Sabtu, 24 Maret 2012

Aplikasi Business-to-Consumer

Aplikasi Business-to-Consumer adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan transaksi antara suatu organisasi dengan konsumen. Beberapa aplikasi business-toconsumer yang utama akan dibahas selanjutnya pada sub bab ini.

A. Perdagangan Elektronik, Toko dan Mall
    Perdagangan Elektronik adalah penjualan langsung produk atau layanan melalui took elektronik, mall elektronik yang biasanya dirancang dengan katalog elektronik dan atau pelelangan elektronik. E-commerce memungkikan konsumen untuk membeli barang dari rumah dalam waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, denga nmenawarkan berbagai macam jenis barang dan layanan termasuk barang yang sangat unik, dan biasanya dengan harga yang sangat rendah.


  1. Toko Elektronik (Electronic Storefronts)
    Toko elektronik dapat merupakan perluasan dari toko fisik yang melayani pembelian barang atau layanan secara elektronik. Layanan yang biasanya diperdagangkan pada toko elektronik adalah layanan perjalanan (traveling), electronic banking, asuransi, pencarian pekerjaan dan lain sebagainya.


  2. Mall Elektronik (Electronic Malls)
    Mall elektronik yang juga dikenal dengan nama cybermall atau e-mall, adalah kumpulan toko-toko pada suatu alamat internet. Tujuan utama dari mall elektronik adalah sama dengan mall biasa pada umumnya yaitu menyediakan tempat perbelanjaan yang menawarkan berbagai macam produk atau layanan. Setiap mall elektronik dapat terdiri dari banyak perusahaan.


  3. Permasalahan pada Perdagangan Elektronik (Issues in etailing)
    Permasalahan-permasalahan yang terdapat pada perdangan elektronik adalah :
    Channel Conflict
    Untuk perusahaan jenis click-and-mortar, maka akan terjadi konflik antara penyalur biasa (toko fisik) dan penjualan secara online (toko elektronik).
    Order Fulfillment
    Perdagangan elektronik mengalami kesulitan untuk mengirimkan barang dengan jumlah yang sangat sedikit ke banyak pembeli, sebab hal ini dapat mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Kemampuan pedagang elektronik untuk berhasil Kebanyakan toko yang melaksanakan perdagangan murni secara elektronik saja tidak dapat bertahan. Perusahaan dalam hal ini mengalami permasalahan dengan hal mendapatkan pelanggan, pemenuhan pesanan dan peramalan permintaan.
    Konflik dalam organisasi Click-and-mortar
    Suatu perusahaan yang melakukan penjualan juga secara online untuk mendukung tokonya, akan mengalami konflik dengan operasi yang telah ada. Konflik dapat terjadi di bagian harga, alokasi sumber dana dan lain sebagainya.
    Kurangnya dana
    Model atau cara menghasilkan pendapatan yang tidak benar. Contohnya : banyak perusahan dot com yang menghasilkan pendapatan melalui iklan. Model atau cara ini tidak benar, karena terlalu banyak perusahaan dot com bersaing diantara sedikit iklan.


B. Industri Layanan Online
    Penjualan barang atau layanan mellaui internet, dapat mengurangi biaya (cost) perusahaan. Namun pengurangan biaya tersebut tidak begitu besar dikarenakan barang tetap harus dikirimkan secara fisik. Hanya sedikit produk-produk yang berupa digital dan dapat dikirimkan secara online. Sementara pengiriman layanan dapat dilakukan sepenuhnya melalui elektronik. Untuk itulah industri atau bisnis layanan secara online berkembang sangat pesat. Beberapa layanan online utama adalah sebagai berikut :

  1. Cyberbanking
    Cyberbanking adalah bank elektronik yang melaksanakan aktivitas-aktivitas perbankan secara elektronik. International and Multiple-Currency Banking

  2. Online Securities Trading
  3. Pemasaran Pekerjaan Online (The Online Job Market)
    Internet menyediakan tempat untuk pencarian kerja dan untuk perusahaan mencari pekerja yang tepat bagi perusahaannya. Pasar pekerjaan online ini digunakan oleh : pencari kerja, pemberi tawaran pekerjaan, perusahaan perekrutan dan newsgroup.

  4. Travel
    Dengan menggunakan internet, orang dapat merencananakan mengekplorasi serta menyusun perjalanan. Orang dapat melakukan perbadingan harga, sehingga dapat memilih atau merencanakan perjalanan dengan biaya yang lebih hemat.

  5. Real Estate
    E-commerce akan memberikan kemudahan bagi pelanggan industri real estate, salah satunya pelanggan dapat melihat berbagai macam bangunan pada layar sehingga dapat menghemat waktu pelanggan dibandingkan harus datang langsung ke real estate tersebut. Selain itu. Pelanggan juga dapat mengurutkan dan mengatur bangunan sesuai dengan kriteria, tampilan, interior yang diinginkan.


C. Lelang (Auctions)
    Lelang adalah mekanisme pasar dimana penjual memberikan penawaran dan
    pembeli memberikan penawaran harga atau yang disebut dengan bid. Lelang terbagi
    atas dua bagian utama, yaitu Forward Auction dan Reverse Auction.


  1. Forward Auction
    Penjual menawarkan satu atau lebih barang atau layanan kepada banyak pembeli.
    • English Auctions
      Pembeli memberikan tawaran harga atau melakukan bid terhadap suatu barang. Tawaran akan barang tersebut terus menginkat sesuai dengan tawaran harga berikutnya. Penawaran harga tertinggi adalah pemenangnya.

    • Yankee Auctions
      Lelang jenis ini pada dasarnya sama dengan english auction, hanya saja barang yang dilelangkan atau ditawarkan lebih dari satu.

    • Dutch Auctions
      Barang yang dilelang biasanya berjumlah banyak namun untuk barang yang sejenis. Harga ditetapkan dari paling tinggi, yang selanjutnya berkurang atau menurun sejalan denga nperhitungan waktu.

  2. Reverse Auction
    Lelang ini terjadi ketika seorang pembeli ingin membeli suatu barang. Selanjutnya perusahaan-perusahaan diundang untuk menawarkan barangnya beserta harga (melakukan bid). Perusahaan dengan tawaran harga terendah yang akan memenangkan lelang tersebut.
    Bartering
    Barter adalah kegiatan pertukaran barang tanpa ada transaksi keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar